Perkenalkan, nama saya adalah Muhammad Tamrin Humaedi. Lebih sering dipanggil Tamrin karena lebih enak disebut. Kadang temen-temen manggil saya Tam atau Rin. Saya adalah anak pertama dari tujuh bersaudara.
Mereka adalah
Wafa Mariah Ulfa (P)
Mehdi Murtado Akbar Hudaya (L)
Muhammad Farhan Ridho (L)
Muhammad Jandan Saepullah (L)
Muhammad Hilman (L)
Najiah (P)
Ayah saya M.Syamsul Huda dan ibu saya Juju Juariah.
Sejak kelas 6 SD saya sudah tidak bersama kedua orang tua karena suatu alasan: sekolah.
Berikut adalah riwayat pendidikan sampai saat ini adalah
SDN Selaawi I Sukabumi (1994-2000)
SMP N 8 Kota Sukabumi (2000-2003)
SMA Plus Cisarua Bandung (2003-2006)
Teknik Perminyakan ITB (2006- InsyaAllah wisuda Juli 2010 tahun gajah) (Alhamdulillah TERCAPAI ^_^)
Saya mulai tertarik dengan dunia komputer ketika SMA kelas 2. Saat itu saya diperkenalkan oleh seorang teman, Robi Alhadi. Job pertama saya waktu itu adalah merakit beberapa buah komputer dari “komputer sampah” di gudang untuk digunakan bersama oleh angkatan.
Dalam waktu yang hampir sama, seorang mahasiswa Teknik Mesin ITB 2002 yang tidak lain adalah kakak angkatan, Kang Saepul Ibrohim (Kang Ibro) mengenalkan kepada saya dunia internet. Sejak saat itu saya hati saya terbagi dua menjadi komputer dan internet (lebaaay)
Menjelang lulus, Allah memperkenalkan saya dengan seorang mahasiswa Teknik Perminyakan ITB Angkatan 2003. Namanya Kang Jamil. Sejak saat itulah saya memantapkan hati untuk memilih Teknik Perminyakan ITB sebagai pilihan pertama ketika SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) 2006 silam. Pilihan kedua saya adalah Teknik Sipil ITS.
Alhamdulillah saya lulus di pilihan pertama dan mendapatkan bantuan beasiswa dari Dompet Dhuafa, Beastudi Etos selama 3 tahun masa studi di ITB. Menjelang tahun keempat Alhamdulillah lagi, saya mendapatkan beasiswa dari YKP Pertamina.
Meskipun saya belajar di Teknik Perminyakan, bukan berarti saya meninggalkan dunia komputer dan internet. Ternyata skill komputer dan internet telah membantu saya dewasa dalam mencari tambahan penghasilan selain beasiswa. Dari internet pun saya kenal dengan orang-orang hebat yang membantu saya dalam proses pendewasaan menjadi seorang pria. Dan dari internet pun, saya memiliki sebuah keluarga baru.
Cita-cita utama saya di dunia adalah menjadi seorang ahli dan pengusaha panas bumi. Berikut adalah proyeksi pencapaian cita-cita berdasarkan usia.
22 : Lulus dari ITB dan bekerja di sebuah perusahaan multinasional panas bumi
24 : Membangun rumah untuk orang tua
25 : Membangun rumah pribadi dan Menikah
30 : Menjadi GM Perusahaan Panas Bumi
32 : Memiliki bisnis sendiri di bidang panas bumi
33 : Membangun Yayasan Sosial
Selanjutnya binun….
Hm… cukup segitu aja perkenalannya. Terima kasih atas kunjungannya. Mohon maaf bila ada artikel yang tidak berkenan. Kritik dan saran senantiasa saya nantikan. Semoga artikel yang telah ditulis bermanfaat untuk Anda…
H-1 Tahun Wisuda
Wafa Mariah Ulfa (P)
Mehdi Murtado Akbar Hudaya (L)
Muhammad Farhan Ridho (L)
Muhammad Jandan Saepullah (L)
Muhammad Hilman (L)
Najiah (P)
Ayah saya M.Syamsul Huda dan ibu saya Juju Juariah.
Sejak kelas 6 SD saya sudah tidak bersama kedua orang tua karena suatu alasan: sekolah.
Berikut adalah riwayat pendidikan sampai saat ini adalah
SDN Selaawi I Sukabumi (1994-2000)
SMP N 8 Kota Sukabumi (2000-2003)
SMA Plus Cisarua Bandung (2003-2006)
Teknik Perminyakan ITB (2006- InsyaAllah wisuda Juli 2010 tahun gajah) (Alhamdulillah TERCAPAI ^_^)
Saya mulai tertarik dengan dunia komputer ketika SMA kelas 2. Saat itu saya diperkenalkan oleh seorang teman, Robi Alhadi. Job pertama saya waktu itu adalah merakit beberapa buah komputer dari “komputer sampah” di gudang untuk digunakan bersama oleh angkatan.
Dalam waktu yang hampir sama, seorang mahasiswa Teknik Mesin ITB 2002 yang tidak lain adalah kakak angkatan, Kang Saepul Ibrohim (Kang Ibro) mengenalkan kepada saya dunia internet. Sejak saat itu saya hati saya terbagi dua menjadi komputer dan internet (lebaaay)
Menjelang lulus, Allah memperkenalkan saya dengan seorang mahasiswa Teknik Perminyakan ITB Angkatan 2003. Namanya Kang Jamil. Sejak saat itulah saya memantapkan hati untuk memilih Teknik Perminyakan ITB sebagai pilihan pertama ketika SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) 2006 silam. Pilihan kedua saya adalah Teknik Sipil ITS.
Alhamdulillah saya lulus di pilihan pertama dan mendapatkan bantuan beasiswa dari Dompet Dhuafa, Beastudi Etos selama 3 tahun masa studi di ITB. Menjelang tahun keempat Alhamdulillah lagi, saya mendapatkan beasiswa dari YKP Pertamina.
Meskipun saya belajar di Teknik Perminyakan, bukan berarti saya meninggalkan dunia komputer dan internet. Ternyata skill komputer dan internet telah membantu saya dewasa dalam mencari tambahan penghasilan selain beasiswa. Dari internet pun saya kenal dengan orang-orang hebat yang membantu saya dalam proses pendewasaan menjadi seorang pria. Dan dari internet pun, saya memiliki sebuah keluarga baru.
Cita-cita utama saya di dunia adalah menjadi seorang ahli dan pengusaha panas bumi. Berikut adalah proyeksi pencapaian cita-cita berdasarkan usia.
22 : Lulus dari ITB dan bekerja di sebuah perusahaan multinasional panas bumi
24 : Membangun rumah untuk orang tua
25 : Membangun rumah pribadi dan Menikah
30 : Menjadi GM Perusahaan Panas Bumi
32 : Memiliki bisnis sendiri di bidang panas bumi
33 : Membangun Yayasan Sosial
Selanjutnya binun….
Hm… cukup segitu aja perkenalannya. Terima kasih atas kunjungannya. Mohon maaf bila ada artikel yang tidak berkenan. Kritik dan saran senantiasa saya nantikan. Semoga artikel yang telah ditulis bermanfaat untuk Anda…
H-1 Tahun Wisuda
H Wisuda, Alhamdulillah...
