Tepat tanggal 23 Mei 1988 di sebuah gubuk tua, seorang bayi laki-laki lahir dari kandungan seorang wanita yang sangat mulia dan didampingi oleh seorang pria yang baru saja menyandang predikat sebagai seorang Ayah. Terlahir dari pasangan Juju Juariyah (10/10/68) dan M. Syamsul Huda (26/8/55), bayi tersebut diberi nama Muhammad Fahmi Humaedi. Namun nama tersebut tidak bertahan lama dan diganti dengan nama Muhammad Tamrin Humaedi. Bayi beralis tebal ini kini memiliki 5 orang adik. Wafa Mariah Ulfa (10/10/90), Mehdi Murtado Akbar Hudaya (07/04/92), Muhammad Farhan Ridho (02/01/00), Muhammad Jandan Saepullah (04/01/02), dan Muhammad Hilman (19/08/03).

Meskipun sejak kelas 6 SD Tamrin sudah tidak bersama kedua orang tuanya, tapi dia berharap bahwa suatu saat, bisa bersama-sama menikmati hari-hari bersama mereka dan adik-adiknya. Sekolah Dasar di SDN Selaawi I Kabupaten Sukabumi dengan NEM 40,50. Melanjutkan sekolah di SMPN 8 Kota Sukabumi dan menyandang predikat “Summa Cumlaude” atau selalu peringkat satu. Tapi sayang, NEMnya hanya 24,.. Karena merasa berputus asa dengan kondisi ekonomi, akhirnya Tamrin mengikuti tes SMA Plus Cisarua Prov.Jabar dan diterima tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Tamrin termasuk 10 besar siswa terbaik di sekolah yang menampung seluruh siswa berprestasi se-Jawa Barat. Nilai UAN yang diraih adalah 27,73 dari skala 30.

Ketika kelas dua SMA, dia memiliki keinginan untuk kuliah di STAN. Tapi ketika akhir kelas tiga, keinginannya berbelok untuk masuk sebuah institut terbaik bangsa – ITB. Akhirnya dengan izin Allah SWT dan do’a dari semua orang yang dikenalnya dan mengenalnya, Tamrin pun masuk jurusan Teknik Perminyakan. Sekarang dia sedang menginjak semester lima dan memiliki cita-cita bekerja professional di sebuah perusahaan minyak dan gas. Setelah beberapa tahun memiliki pengalaman, dia ingin sekali pindah ke ARAMCO dan meniti karir sampai akhirnya menjadi seorang CEO di sana.

Untuk saat ini, dia diamanati menjadi seorang Presiden BEM-KM Etos Bandung sampai akhir desember 2008. Selain aktif di BEM-KM Etos, dia juga beraktifitas sebagai pengajar privat kalkulus. Waktu senggangnya dimanfaatkan untuk menulis, membaca dan menggambar dengan bantuan software. Tidak lupa untuk membaca Al-Qur’an dan merenungi waktu-waktu ketika dia melakukan kegiatan jahiliyyah. Pria yang mengaku orang tampan ini selain aktif di dunia nyata, dia pun aktif di “dunia lain” sebagai seorang blogger yang dikenal narsis.

Pertemuannya dengan seorang akhwat akhirnya menyadarkan betapa pentingnya seseorang memiliki prinsip hidup dan menjaganya meski harus mengorbankan nyawa sekali pun. Terima kasih untuk ukhti nun jauh di sana yang selalu menjadi gurunya ketika hatinya sedang gundah. Selain belajar dari membaca, dia pun belajar dari interaksi blogger-blogger hebat yang telah memiliki pengalaman hidup yang luar biasa.

Muhammad SAW adalah salah satu idolanya. Beliau adalah teladan bagi semua manusia. Prinsip hidup yang dia pegang adalah, “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin” ; “Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya”. Yang paling dia takutkan adalah mati dalam keadaan kafir. Sedangkan yang selalu menjadi motivasinya untuk terus berjuang tidak lain adalah keluarga, dan orang-orang yang dikenalnya.

Prestasi terdekat yang ingin dicapainya adalah membahagiakan keluarga dan orang-orang yang dikenalnya maupun yang mengenalnya. Jika Allah SWT mengizinkan, dia ingin melepas masa lajangnya diusia 24 atau 25 tahun bersama seorang akhwat yang salehah dan baik hati. Semoga kang Tamrin ini mendapatkan apa yang selama ini dia cita-citakan. Amin…

Tidak akan ada perubahan tanpa tindakan. Tidak akan tindakan tanpa kemauan. Tidak akan ada kemauan tanpa motivasi. Berikut adalah beberapa ayat-ayat suci Al-Qur’an yang selalu menjadi motivasinya.

“Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula)….” (Q.S. An Nur ayat 26)

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (Q.S. Muhammad ayat 7)

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (Q.S. Al Insyirah ayat 5-6)

Dan satu kalimat lagi yang berasal dari pikiran selintasnya …

“Buatlah malaikat cemburu padamu ….”

Comments are closed.

.
preload preload preload